top of page

SINOPSIS LENGKAP KOMIK DC DCEASED THE UNKILLABLE, PENJAHAT DC JADI PENYELAMAT ANAK PANTI.


ree

Pada cerita komik DCEASED yang memiliki 6 edisi, yang berakhir pada 30 Oktober 2019 ditutup dengan kepergian beberapa superhero dan penduduk bumi yang tersisa ke planet lain yaitu Earth 2 untuk memulai kehidupan mereka yang baru.

Batman dan Wonder Woman sudah menjadi korban dari virus Anti-Life, pun begitu dengan Superman. Cyborg yang kemudian menyadari bahwa infeksi virus tersebut bisa disembuhkan, keburu tewas di tangan Wonder Woman yang sekarang juga menjadi zombie.

Namun cerita tidak berakhir begitu saja di sana. Di tahun 2020, DC Comics menghadirkan tiga seri kelanjutannya yang diberi judul ā€œDCeased: The Unkillablesā€.

Dan inilah, sinopsis serta review singkat dari seluruh cerita KOMIK DCEASED: The Unkillables isu Pertama


ree


DCEASED: The Unkillables isu Pertama

Tanggal Rilis: 19 Februari 2020

Hari pertama virus Anti-Life. Di Kentucky.

Death Stroke (Slade Wilson) baru saja tiba disebuah rumah untuk melakukan pekerjaannya, yaitu seseorang menyewanya untuk membunuh sekelompok orang yang ada di sana.

Ketika sudah berada didepan pintu…

Seseorang dari atas rumah itu meloncat dari jendela, dia hanya melihat dan kemudian menembaknya. Setelah menembak orang itu pintu pun terbuka dan terlihat beberapa orang yang berlari dengan keadaan yang panic dan ketakutan.

Death Stroke tentu saja bingung, dan ketika dia masuk kedalam rumah… tanpa disangka dihadapannya adalah sekelompok manusia yang sudah terinfeksi virus Anti-Life.

Deathstroke memang dengan mudah bisa menghadapi mereka, namun sebuah panggilan telepon membuat dirinya untuk mengangkat panggilan telepon itu, perlu kita ingatkan kembali bahwasanya Virus Anti-Life Equation ini menyebar melalui jaringan digital, baik televisi maupun handphone, Death Stroke tidak mengetahui akan hal ini dan tentu saja dia menjadi terinfeksi.

Ternyata, dua hari kemudian setelah virus Anti-Life menyebar, kesadaran Deathstroke kembali dan tiba-tiba ia sudah berada di tengah kota dengan para manusia ā€˜zombie’ berkeliaran di sekitarnya. Dia bingung, apa sebenarnya yang telah terjadi selama ini? Ternyata dia berbeda, dia tidak menjadi zombie.

Sementara itu, di kota Gotham, Red Hood (Jason Todd) tiba di Bat Cave. Ia kaget mendapati tubuh ketiga orang rekannya Batman, Robin, dan Nightwing yang sudah terbujur kaku dengan bersimbah darah.

Setelah sempat bertemu dengan Ace, anjing German Shepherd milik Batman, Jason menguburkan ketiganya dengan layak di dalam gua. Ia pun kemudian pergi mencari keberadaan anggota keluarga Batman yang masih terdeteksi yang masih hidup dengan menggunakan Bat mobile. Bat Mobile memberikan informasi anggota keluarga Batman yang masih hidup tinggal 2 orang yang berada di kota Gotham, kemudian dia pun bergegas pergi ke Gotham dan Ace pun ikut bersamanya.

Pada malam harinya, Slade menghubungi putrinya, Ravager (Rose Wilson), dan mengatakan akan segera menjemputnya. Man-Bat yang sudah terinfeksi sempat menyerang Slade, namun dirinya masih baik-baik saja.

Rose yang melihat Man-Bat menggigit ayahnya, langsung menusuknya karena dia mengira ayahnya sudah ikut terinfeksi dan bersiap untuk membunuhnya. Untung Slade berhasil meyakinkannya bahwa dirinya baik-baik saja alias kebal terhadap virus Anti-Life.

Sesaat kemudian Mirror Master (McCulloch) muncul dari kaca helipkoter yang sebelumnya ditumpangi Slade untuk menjemput Rose. Ia mengaku sebagai utusan Vandal Savage yang diminta untuk menjemput keduanya agar bergabung dengan Vandal dan yang lainnya. Setelah menerima kacamata anti virus, keduanya pun pergi bersama Mirror Master hingga akhirnya tiba di Tree Lobster.

Vandal Savage menyambut keduanya. Ia kemudian memperkenalkan Slade dan Rose dengan orang-orang lain yang telah ia kumpulkan sebelumnya. Mereka adalah Solomon Grundy, Creeper, Cheetah, Captain Cold, Lady Shiva, Deadshot, dan Bane. Vandal Savage menyatakan bahwa ia mengumpulkan mereka semua karena masing-masing memiliki kemampuan yang bisa dimanfaatkan bersama untuk bertahan hidup.

Di kota Gotham yang masih berada pada hari ke dua setelah virus menyebar.

Tepatnya di City Police Department, komisaris Jim Gordon, detektif Harvey Bullock, dan Batgirl (Cassandra Cain) terlihat sedang berjibaku melawan serbuan sekelompok zombie. Sayangnya, Bullock terkena gigitan salah satu di antaranya dan terpaksa dihabisi oleh Batgirl.

Tak lama kemudian, Bat mobile menerobos masuk ke dalam bangunan Jim Gordon sempat mengira bahwasanya itu adalah Batman, Jason keluar dari dalam kendaraan tersebut.

Tanpa banyak basa-basi, ia meminta keduanya untuk masuk ke dalam dan ikut bersamanya. Setelah membuka identitas dirinya dan juga Cassandra, Jason menyatakan bahwa hanya mereka bertiga rekan Batman yang masih tersisa di Gotham sedangkan Damian Wayne dan Alfred sedang berada di Metropolis.

Gordon tidak percaya bahwa putrinya, Barbara Gordon (Batwoman), telah tewas. Mau tidak mau Jason membawa Gordon ke TKP agar ia bisa melihat dengan mata kepalanya sendiri. Disitu kita tahu Batwoman, Catwoman dan Batgirl telah tewas dengan lilitan akar Poison Ivy, dan cerita itu dapat kita lihat pada video DCEASED isu ke empat.

Kembali ke Jason, ia sempat kesal melihat tubuh Joker yang sudah tak bernyawa tergeletak di sana. Namun dia tidak puas karena kematian Joker yang menurutnya tidak pantas, baginya kematian Joker dia lampiaskan dengan meletakkan tubuh Joker di bagian depan Bat mobile, dan mereka bertiga meninggalkan kota Gotham.

Hari ketiga virus Anti-Life. Jason Tood si Red Hood tiba di kota Bludhaven. Mereka melihat adanya kerumunan zombie diluar gedung yang ada di wilayah pinggiran. Tentu saja mereka penasaran, lalu mereka menerobos masuk dan menemukan sekelompok anak kecil di sana yang dipimpin oleh Levitia. Bangunan tersebut ternyata sebuah panti asuhan.

Setelah masing-masing memperkenalkan diri, Gordon memutuskan bahwa mereka akan tinggal di sana untuk membantu anak-anak tersebut bertahan. Dan berakhir seri DCEASED THE UNKILLABLES isu pertama.

Sebagai catatan dari DC Indonesia, si pengarang cerita Tom Taylor memang cukup cerdik di sini. Setelah menghabisi sebagian besar Good Like di DCeased yang lalu, malahan di sini ia memilih untuk mengusung deretan anti-hero dan supervillain sebagai tokoh utamanya. Dan, yah hasilnya bisa membuat kita jadi menganggukkan kepala, pasti penasaran dengan cerita selanjutnya.

----------------------------------------------


ree

Judul Edisi: Murderers Psychopaths And Monsters

Tanggal Rilis: 18 Maret 2020

Tiga minggu berlalu. Di Bludhaven, Jason dan Gordon tengah berdiskusi apakah mereka perlu menghabisi para zombie yang sebelumnya dikurung oleh anak-anak panti asuhan di sebuah ruangan.

Tak lama Cassandra datang dan memberitahu mereka adanya sebuah pemberitahuan di radio. Pemberitahuan tersebut ternyata datang dari Lois Lane, yang menyatakan bahwa mereka akan pergi meninggalkan bumi untuk menuju tempat yang lebih aman.

Siapa pun yang berminat ikut bisa mendatangi salah satu dari dua lokasi persembunyian yang ada, yaitu pulau Themyscira atau hutan rimba Poison Ivy di Gotham.

Gordon memutuskan untuk tetap tinggal di sana. Bagaimanapun, tidak mungkin bagi mereka untuk menuju ke lokasi persembunyian yang dimaksud apabila harus membawa semua anak panti yang masih bertahan hidup.

Di Ball’s Pyramid.

Mirror Master memberitahu Lady Shiva bahwa putrinya, Cassandra, masih hidup. Shiva lantas meminta Mirror Master untuk mempertemukan mereka.

Tak lama, dengan memanfaatkan kemampuan Mirror Master, keduanya pun bertemu. Tanpa banyak basa basi, Shiva meminta Cassandra untuk ikut bersamanya.

Cassandra tidak menolak, namun ia hanya mau pergi jika anak-anak yang ada di sana juga ikut pergi.

Sadar hal tersebut tidak memungkinkan, Shiva lalu menyerang Cassandra, berniat untuk membawanya dengan cara apapun. Keributan yang terjadi membuat Gordon dan yang lainnya tiba di TKP. Mau tidak mau Shiva pun kembali dengan tangan hampa.

Setibanya di Ball’s Pyramid, Vandal Savage mengkonfrontasi ulah Shiva barusan karena bisa membahayakan Mirror Master yang kemampuannya benar-benar mereka butuhkan.

Hal tersebut nyaris memicu ketegangan di antara kelompok Vandal Savage. Untung Slade berhasil untuk menenangkan mereka semua.

Vandal lantas mengajak Slade untuk ikut dengannya ke sebuah ruangan. Tanpa disangka, di sana ada Creeper yang tubuhnya sedang dibedah oleh Solomon Grundy. Belum sempat hilang keterkejutan Slade, Solomon Grundy sudah lebih dulu menghantamnya hingga tak sadarkan diri.

Saat terbangun, Creeper memberitahunya bahwa ia juga tak sadar bisa terjebak oleh rencana Vandal Savage. Vandal Savage sendiri mengaku bahwa ia hendak mencari tahu apa yang sebenarnya bisa membuat keduanya kebal terhadap virus Anti-Life. Oleh karena itu ia melakukan penelitian itu bersama Grundy.

Namun kejutan berikutnya datang. Ravager anaknya Slade si Death Stroke tiba-tiba sudah ada di sana dan langsung menghujamkan pedangnya ke tubuh Vandal Savage. Kemampuannya untuk melihat kejadian masa depan membuatnya tahu apa yang akan dialami oleh ayahnya.

Setelah membebaskan Slade dan Creeper, Rose mendadak panik dan meminta mereka semua untuk segera kabur.

Sesaat kemudian, Wonder Woman (yang sudah terinfeksi) menerobos masuk, Vandal yang posisinya berada di depan zombie Wonder Woman langsung membelah tubuh Vandal Savage menjadi dua bagian.

Tanpa banyak membuang waktu, Mirror Master membuka akses melalu cermin ke panti asuhan Bludhaven dan membawa rekan-rekannya satu persatu ke sana.

Setelah semuanya berpindah, ia pun kembali untuk menjemput Captain Cold yang sebelumnya bertahan di sana untuk menghambat pergerakan Wonder Woman. Saat sedang mencari keberadaan Captain Cold, tiba-tiba orang yang dicari sudah muncul dan menggigitnya dari belakang. Mirror Master akhirnya terinfeksi.

Tentu saja orang orang yang berada di Bludhaven terkejut dengan kehadiran mereka, termasuk Cassandra yang melihat Ibunya si Lady Shiva dan tim nya ada disana.

Awalnya mereka tidak menerima kedatangan Shiva dan yang lainnya disana, tetapi setelah melalui perdebatan panjang, Gordon memutuskan untuk menerima Slade dan yang lainnya di sana. Ia juga setuju dengan rencana Slade untuk melatih puluhan anak-anak panti asuhan di sana agar lebih siap di saat-saat genting.

Rose lantas menanyakan mengenai ruangan yang tertutup rapat di sana. Setelah tahu isinya adalah anak-anak panti asuhan yang sudah terinfeksi dan tidak mungkin tertolong lagi, Slade dan teman teman meyakinkan Gordon bahwa keberadaan para zombie di sana bakal berbahaya.

Gordon masih sempat bersikeras karena tidak tega kalau harus menghabisi mereka-mereka yang masih di bawah umur. Apalagi disana ada Billy Batson si Shazam, ternyata ikut terinfeksi juga.

Namun pada akhirnya ia pasrah dan membiarkan yang lain masuk ke dalam ruangan tersebut dan menghabisi anak-anak terinfeksi yang ada di sana satu persatu.

Hari demi hari berlalu. Latihan yang diberikan oleh Slade dan rekan-rekannya membuat hubungan mereka dengan para anak panti menjadi dekat. Deadshoot yang melatih anak anak untuk menembak, walaupun dengan sebuah ketapel, Creepy, Cheetah dan Bane yang menjadi guru pelajaran untuk anak anak, hingga Cheetah pun mendapatkan pujian dari seorang anak karena menjadi guru yang baik bagi mereka.

Dan sosok Grundy yang ternyata bisa bercanda dengan anak anak, Kecuali untuk Slade, yang sengaja melatih mereka dengan keras.

Suatu malam, Cassandra dan Jason lagi bicara serius di luar dengan hujan rintik rintik, tapi disaat yang sama Bane mendengar Ace sedang menggeram. Ia lantas menghampirinya, tanpa menyadari Mirror Master yang sudah terinfeksi muncul perlahan dari jendela yang ada di belakangnya. Tentu saja membuat Jason dan Cassandra menjadi panic, ada apa didalam gedung mereka.

Aksi Mirror Master tidak berhenti di sana. Ia memanfaatkan jendela demi jendela, kaca demi kaca, untuk satu demi satu menarik anak anak panti ke balik cermin. Bahkan Deadshot yang hendak menyelamatkan salah satu anak panti ikut menjadi korbannya.


Sesaat kemudian Cassandra datang. Tangannya terlihat memegangi pundaknya dari balik jubah. Ia memberitahu Gordon bahwa Bane telah terinfeksi dan berlari keluar bangunan setelah sempat menabraknya.

Penasaran, Gordon menuju ke luar untuk mencari Bane. Ia pun panik begitu mengetahui Bane baru saja menghancurkan pagar agar para zombie yang selama ini berada di luar bisa masuk ke dalam bangunan.

Dan ceritapun sampai disini untuk isu yang ke dua.

Waah…. Makin seru gaes…!!

Ayo langsung saja kita gas isu ke tiga, isu yang terakhir dari seri DCEASED UNKILLABLES

------------------------------------------




ree

Judul Edisi: Friends & Family

Tanggal Rilis: 19 Mei 2020

Solomon Grundy langsung gercep, gerak cepat menghadang Bane yang berlari ke arah anak-anak panti. Dengan satu tarikan, ia sukses mencopot kepala Bane. Rasa cintanya pada mereka membuat Solomon Grundy sudah siap mengorbankan dirinya asalkan anak-anak panti bisa kabur dan selamat. Kenapa tidak, Solomon Grundy sudah merasa akbrab dengan anak anak Panti disana.

Tak disangka, alih-alih melakukannya, mereka justru menyiapkan senjata masing-masing dan mulai menyerang kerumunan zombie yang tengah mengeroyok Solomon Grundy. Begitu ada kesempatan, Creeper langsung melompat dan menarik Solomon Grundy dari tengah-tengah keroyokan zombie.

Dalam tekanan bahaya, komisaris Jim Gordon dan Slade Wilson (Deathstroke) memutuskan untuk meninggalkan TKP dan pergi menuju Gotham Jungle (tempat Poison Ivy dan Harley Quinn berada) dengan menggunakan dua buah bus dan satu Bat Mobile dan perjalanan selama 33 menit ditempuh untuk tiba disana.

Di tengah perjalanan, tanpa diduga Mirror Master kembali muncul dan menyerang Slade yang ada di balik kemudi. Ia juga sempat menarik beberapa anak panti sebelum akhirnya dilumpuhkan untuk selama-lamanya oleh Ace dan Cheetah. Ya anak itu yang tadi memuji si Cheetah. Sedangkan si Slade sendiri masih selamat berkat kemampuan regenerasi tubuhnya.

Memasuki kota Gotham, dengan hujan yang lebat, mereka disambut oleh kawanan zombie dalam jumlah yang banyak. Tidak itu saja, Rose Wilson (Ravager) yang punya kemampuan melihat sekelebat masa depan mendadak meminta Jason Todd (Red Hood) yang ada di sampingnya untuk buru-buru memasang sabuk pengaman. Penyebabnya ketahuan sesaat kemudian — Wonder Woman yang melaju kencang dari angkasa dan menghantamkan tubuhnya ke Bat Mobile hingga terpental jauh.

Melihatnya, Cheetah segera keluar dari bus dan menghadang Wonder Woman. Ini adalah pertarungan yang berarti bagi Cheetah atas musuh bebuyutannya Wonder Woman. Tapi dia tidak sendiri, Cheetah diikuti oleh Creeper dan Solomon Grundy. Bertiga mereka bahu membahu mencoba melumpuhkan Wonder Woman.

Slade lantas meminta Gordon untuk keluar bersama anak-anak panti yang ada di dalam bus mereka. Ia hendak pergi sendiri demi membuka jalan dari kerumunan zombie sekaligus menyelamatkan Rose. Gordon memaksa ikut serta karena ada Jason di sana.

Tanpa keduanya, anak-anak panti berlari sekuat tenaga menuju bus yang ada di belakang mereka. Lady Shiva, pengemudi bus yang dituju, yang mengetahuinya segera memerintahkan Cassandra Cain (Bat Girl) untuk membantu mereka agar masuk ke dalam bus secepatnya.

Apesnya, begitu anak terakhir berhasil masuk, seorang zombie justru menarik Cassandra hingga terjatuh. Tanpa buang waktu, Shiva meminta salah seorang anak yang bernama Letitia untuk lanjut mengemudikan bus tersebut sementara dirinya turun dan berusaha menyelamatkan putrinya.

Pada akhirnya Shiva memang berhasil melakukannya. Cassandra masuk kembali ke dalam bus dengan selamat. Namun tidak dengan dirinya. Seorang zombie berhasil mencakar punggung Shiva. Sadar dirinya sudah terinfeksi dan bakal membahayakan banyak orang, terutama putrinya, jika ia berubah, Shiva pun menarik sendiri jantungnya hingga ia tewas.

Sementara itu, Slade dan Gordon mulai mengeluarkan Rose dan Jason yang dalam kondisi luka parah dari dalam Bat Mobile. Sialnya, bus yang mereka gunakan hancur lebur akibat Solomon Grundy yang baru saja dilemparkan oleh Wonder Woman tepat mengenai kendaraan tersebut.

Dengan kemungkinan bertahan yang menyempit, Slade berpesan pada Jason untuk menjaga anaknya baik-baik karena ia berniat untuk tetap tinggal dan memberi waktu pada yang lain agar bisa kabur.

Ternyata zombie Wonder Woman tidak bisa dikalahkan, Cheetah, Creepy dan Grundy, tewas ditangan zombie Wonder Woman usaha Slade sia-sia.

Sekarang perhatian Wonder Woman yang menjadi zombie ini mulai beralih pada satu bus yang tersisa. Dengan kedua tangannya, ia mulai mengangkat bus tersebut ke udara dan melepaskannya begitu saja.

Seluruh orang yang ada di dalam bus panik. Tanpa disangka-sangka, salah seorang anak mengucapkan kata ā€œShazamā€. Dan ia adalah Mary Marvel, yang selama ini sengaja menyembunyikan identitasnya karena khawatir terinfeksi di saat sedang menggunakan kekuatannya.

Setelah memastikan bus dalam keadaan aman, Mary keluar dan mengkonfrontasi Wonder Woman. Berkat latihannya selama 3 bulan bersama Cassandra dan Shiva, tanpa ragu Mary mematahkan kedua tangan Wonder Woman dan memukulnya sekuat tenaga hingga terhujam ke tanah.

Agar tidak banyak membuang waktu, Mary kemudian membawa bus memasuki area Gotham Jungle. Ia dan yang lainnya lalu disambut tidak hanya oleh Poison Ivy dan Harley Quinn. Ada juga sosok John Constantine, Doctor Fate, dan Zatanna yang memastikan bahwa lokasi tersebut aman dari para zombie karena sudah dilindungi oleh kekuatan sihir.

Dan diakhir lembaran komik ini, dibuatlah sebuah patung Pahlawan yang bertuliskan Villain yang menyelamatkan keluarga, dan itu adalah patung Solomon Grundy, Death Stroke, Creepy, Deadshoot, Lady Shiva dan Cheetah.

Sungguh cerita yang menyayat hati…

Banyak momen-momen yang cukup berkesan di cerita ini, seperti saat Rose memeluk ayahnya, Slade, sementara sang ayah yang menahan perasaan sibuk menahan serbuan zombie. Keren..!!


Menurut DC Indonesia, seri utama DCeased sebelumnya lebih kuat dari segi cerita ketimbang The Unkillables. Begitu juga dengan The Unkillables unggul dari segi emosi yang coba disampaikan oleh Tom Taylor. Walau bukan untuk pertama kalinya tokoh jahat berubah jadi baik dan mengorbankan dirinya, tetap saja Tom bisa meramu cerita sehingga momen tersebut terasa berkesan. Sekali lagi, Ending cerita yang menyayat hati…!!

Dan pastinya bersambung ke seri selanjutnya…..

Komentar


Subscribe Form

Thanks for submitting!

©2021 by DC Universe Indonesia. Proudly created with Wix.com

bottom of page