DCEASED A GOOD DAY TO DIE, SINOPSIS LENGKAP BAHASA INDONESIA.
- DC Indonesia
- 30 Jan 2021
- 3 menit membaca

dcindo - 30012021 - Dari komik miniseri DCeased seri ke 4 yang sudah kita ceritakan sebelumnya, sebulan kemudian pada tanggal 4 september 2019 terbitlah spin-off “A Good Day To Die” yang sampai video ini diupload seri ini menjadi komik one-shot atau juga bakal hadir berjilid-jilid. Tapi nyatanya hingga di awal tahun 2021 ini belum ada lanjutan isu dari a good day to die ini.
Berbeda dengan kisah utamanya yang berfokus pada para anggota Justice League yang masih tersisa, komik ini mengambil sudut pandang sekelompok superhero lain yang berusaha untuk mencari solusi virus zombie dengan cara mereka sendiri. Nah itu dia penjelasan singkat kenapa seri DCeased ini tidak langsung berlanjut ke isu ke lima.
Seperti apa cerita DCeased a good day to die ini?

Miracle Man dan Big Barda tiba di Apokolips untuk mengecek kebenaran berita tentang hancurnya planet tersebut.
Dan sesuai informasi yang beredar, yang mereka dapatkan hanyalah pecahan batu-batu planet yang sudah berhamburan di luar angkasa.
Mr. Terrific meneliti seorang manusia yang sudah terinfeksi virus zombie. Meski punya pengetahuan yang luar biasa, ia sama sekai belum bisa menemukan petunjuk yang bisa menjadi penawar virus.
Tak lama sebuah alarm berbunyi. Ia ternyata sedang mengawasi pergerakan dari siapa saja yang berasal dari Apokolips, yang ia yakini merupakan sumber dari virus tersebut.
Alarm tersebut membawa Mr. Terrific tiba ke rumah Miracle Man dan Big Barda. Ia sebenarnya berniat untuk meminta keduanya membawanya ke Apokolips, namun begitu mengetahui bahwa planet Apokolips telah hancur, Mr. Terrific mengubah rencananya.
Rencana alternatif Mr. Terrific adalah menuju Kord Industries untuk menemui Blue Beetle.
Di Kord Industries…
Disana ada Booster Gold dan temannya Blue Beetle. Mereka dikejutkan dengan kehadiran ketiga superhero Big Barda, Miracle Man dan Mr Terrific.
Zombie pun masuk keruangan mereka, lalu zombie pun habis dibantai oleh mereka.
Diluar gedung Kord Industries, mereka berlima, Big Barda, Miracle Man, Mr Terrific, Booster Gold dan Blue Beetle mencari solusi untuk penawar virus itu.
Namun tujuan mereka bertiga untuk mendatangi Kord Industri ternyata tidak mendapatkan hasil. Sementara semua opsi sudah dilakukan untuk menghubungi Justice League dan Wonder Woman, dan cara lain pun dianggap sudah tidak ada lagi, satu-satunya solusi untuk menghilangkan virus zombie, menurut Mr. Terrific adalah melalui sihir. Maka merekapun berangkat menuju ke Inggris…
Di Kota Liverpool…
Seorang dari kejauhan sedang berlari lari…
Ternyata itu adalah John Constantine yang dikejar oleh sekelompok zombie. Nyawanya nyaris di ujung tanduk ia pun melihat mobil, dan masuk kedalamnya ternyata si supir dimobil tersebut sedang melihat handphone padahal virus menyebar melalu jaringan digital termasuk hanphone, alhasil si supir menjadi zombie, lalu dengan ilmu sihirnya Constantine membakar si zombie…
Dia pun bergegas mengendarai mobil itu dengan sekencang kencangnya… saking paniknya mobil yang ia kemudikan menabrak mobil lain. Ternyata dia belum lihai mengendarai mobil.
Untungnya Mr. Terrific muncul bersama Big Barda dan Miracle Man. Setelah menyingkirkan para zombie, Mr. Terrific meminta bantuan John Constantine mencari solusi untuk virus zombie.

Sayangnya, John Constantine ternyata sudah mencoba menggunakan sihirnya untuk menyembuhkan manusia yang terinfeksi, namun gagal. Ia pun menyatakan telah menyerah dan akan bersembunyi hingga semua masalah selesai.
Tanpa membuang waktu, Mr. Terrific beralih ke rencana berikutnya: menggunakan mesin waktu milik Booster Gold. Mesin tersebut disimpan Booster Gold di Malibu, markas superhero Fire dan Ice. Sayangnya, lagi-lagi rencana mereka tidak berjalan mulus. Markas tersebut telah dikuasai zombie. Bahkan Fire dan Ice juga sudah terinfeksi.
Big Barda dan Miracle Man lantas meminta yang lain untuk mencari keberadaan mesin waktu sementara mereka berdua menghadang para zombie. Kalah jumlah, keduanya pada akhirnya menemui ajal mereka.
Sementara itu, Mr. Terrific, Booster Gold, dan Blue Beetle berhasil menemukan mesin waktu yang dicari. Tanpa disangka, sudah ada Waverider di sana, seseorang yang diyakini Booster Gold tidak akan membiarkan mereka untuk menggunakan mesin tersebut.
Di Oblivion Bar, Pocket Dimension. John Constantine minta Bobo untuk mengambilkan botol minuman yang bisa membuat siapa saja yang meminumnya lupa ingatan. Setelah berdiam diri sejenak, John Constantine membatalkan niatnya. Alih-alih, ia memutuskan untuk kembali ke bumi dan menjadi pahlawan.
Sesuai dugaan, Waverider tidak memperbolehkan mereka menggunakan mesin waktu. Di saat yang tepat John Constantine muncul dan melumpuhkan Waverider. Belum sempat mereka menggunakannya, Big Barda yang sudah terinfeksi datang menyerbu dan langsung mencabut nyawa Mr. Terrific.
Booster Gold bergegas menuju mesin waktu. Tiba-tiba tubuhnya terjatuh. Ia merasa bahwa masa depan sudah hancur dan ia tidak pernah dilahirkan. Feelingnya tepat. Perlahan tubuhnya menghilang. Blue Beetle yang syok dengan musnahnya sahabatnya itu tidak menyadari keberadaan Big Barda, yang tanpa ampun membunuhnya.
Melihat kekacauan yang ada, Waverider berniat segera kembali ke dunianya. John Constantine mencegahnya dengan cara menggunakan sihir pengikat. Apesnya, hal tersebut sama sekali tidak berarti karena Blue Beetle yang sudah terinfeksi mendadak menyerang Waverider hingga tewas.
Sesaat kemudian muncul Doctor Fate dan Zatanna. Mereka mendapat informasi dari Bobo tentang keberadaan John Constantine di sana, walau sayangnya terlambat datang untuk menyelamatkan yang lain. Doctor Fate pun lantas mengajak John Constantine untuk bergabung dengan mereka untuk bersiap menghadapi kehancuran dunia. Kali ini John Constantine tidak menolaknya. Video Youtube : ALUR CERITA KOMIK DCEASED A GOOD DAY TO DIE #1 | BIG BARDA JADI ZOMBIE...!! - DR FATE DATANG...!!
Komentar